A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: fopen(/var/cpanel/php/sessions/ea-php56/ci_session47bef8790e16a79643b52a87b20b2a75fb4a6347): failed to open stream: No space left on device

Filename: drivers/Session_files_driver.php

Line Number: 156

Backtrace:

File: /home/bpbdtala/public_html/application/controllers/News.php
Line: 8
Function: __construct

File: /home/bpbdtala/public_html/index.php
Line: 294
Function: require_once

A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: session_start(): Cannot send session cookie - headers already sent by (output started at /home/bpbdtala/public_html/system/core/Exceptions.php:272)

Filename: Session/Session.php

Line Number: 140

Backtrace:

File: /home/bpbdtala/public_html/application/controllers/News.php
Line: 8
Function: __construct

File: /home/bpbdtala/public_html/index.php
Line: 294
Function: require_once

A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: session_start(): Cannot send session cache limiter - headers already sent (output started at /home/bpbdtala/public_html/system/core/Exceptions.php:272)

Filename: Session/Session.php

Line Number: 140

Backtrace:

File: /home/bpbdtala/public_html/application/controllers/News.php
Line: 8
Function: __construct

File: /home/bpbdtala/public_html/index.php
Line: 294
Function: require_once

Corona dan COVID-19
Corona dan COVID-19
Informasi tentang Corona dan COVID-19
Oleh Administrator 23 Mar 2020, 12:45:26 | dibaca 879 x | Kategori Berita dan Pengumuman

Gejala

Tanda dan gejala umum infeksi COVID-19 antara lain gejala gangguan pernapasan akut seperti batuk kering, demam ≥380C, dan sesak napas.
Tanda-tanda dan gejala klinis yang dilaporkan pada sebagian besar kasus adalah demam, dengan beberapa kasus mengalami kesulitan bernapas, dan hasil rontgen menunjukkan infiltrat pneumonia luas di kedua paru.
Sumber - Kementerian Kesehatan Republik Indonesia

Yang Dapat Anda Lakukan untuk Mencegah Penyakit

Saat ini vaksin untuk mencegah infeksi COVID-19 sedang dalam tahap pengembangan/uji coba. Cara terbaik untuk mencegah penyakit adalah menghindari terkena virus ini. Virus ini diperkirakan menyebar terutama:

  • Menyebar melalui tetesan kecil (droplet) dari hidung atau mulut pada saat penderita batuk atau bersin.
  • Atau bisa juga seseorang terinfeksi COVID-19 ketika tanpa sengaja menghirup droplet dari penderita.

Droplet tersebut kemudian jatuh pada benda di sekitarnya. Kemudian jika ada orang lain menyentuh benda yang sudah terkontaminasi dengan droplet tersebut, lalu orang itu menyentuh mata, hidung atau mulut (segitiga wajah), maka orang itu dapat terinfeksi COVID-19. 

Pertanyaan yang sering diajukan;

1. Apakah Coronavirus dan COVID-19 itu ?

Coronavirus merupakan keluarga besar virus yang menyebabkan penyakit pada manusia dan hewan. Pada manusia biasanya menyebabkan penyakit infeksi saluran pernapasan, mulai flu biasa hingga penyakit yang serius seperti Middle East Respiratory Syndrome (MERS) dan Sindrom Pernafasan Akut Berat/ Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS).

Coronavirus jenis baru yang ditemukan pada manusia sejak kejadian luar biasa muncul di Wuhan Cina, pada Desember 2019, kemudian diberi nama Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 (SARS-COV2), dan menyebabkan penyakit Coronavirus Disease-2019 (COVID-19).

2. Seberapa bahayanya COVID-19 ini ?

Seperti penyakit pernapasan lainnya, COVID-19 dapat menyebabkan gejala ringan termasuk pilek, sakit tenggorokan, batuk, dan demam. Sekitar 80% kasus dapat pulih tanpa perlu perawatan khusus. Sekitar 1 dari setiap 6 orang mungkin akan menderita sakit yang parah, seperti disertai pneumonia atau kesulitan bernafas, yang biasanya muncul secara bertahap.

Walaupun angka kematian penyakit ini masih rendah (sekitar 3%), namun bagi orang yang berusia lanjut, dan orang-orang dengan kondisi medis yang sudah ada sebelumnya, lebih rentan untuk menjadi sakit parah. Melihat perkembangan hingga saat ini, lebih dari 50% kasus konfirmasi telah dinyatakan membaik, dan angka kesembuhan akan terus meningkat.

3. Berapa lama virus ini dapat bertahan di permukaan benda?

Sampai saat ini belum diketahui dengan pasti berapa lama COVID-19 mampu bertahan di permukaan suatu benda, meskipun studi awal menunjukkan bahwa COVID-19 dapat bertahan hingga beberapa jam, tergantung jenis permukaan, suhu, atau kelembaban lingkungan. Namun disinfektan sederhana dapat membunuh virus tersebut sehingga tidak mungkin menginfeksi orang lagi. Dan membiasakan cuci tangan dengan air dan sabun, atau hand-rub berbasis alkohol, serta hindari menyentuh mata, mulut atau hidung (segitiga wajah) lebih efektif melindungi diri Anda.

4. Siapa saja yang berisiko terinfeksi COVID-19 ini ?

Orang yang tinggal atau bepergian di daerah di mana virus COVID-19 bersirkulasi sangat mungkin berisiko terinfeksi. Mereka yang terinfeksi adalah orang-orang yang dalam 14 hari sebelum muncul gejala melakukan perjalanan dari negara terjangkit, atau yang kontak erat, seperti anggota keluarga, rekan kerja atau tenaga medis yang merawat pasien sebelum mereka tahu pasien tersebut terinfeksi COVID-19.

Petugas kesehatan yang merawat pasien yang terinfeksi COVID-19 berisiko lebih tinggi dan harus konsisten melindungi diri mereka sendiri dengan prosedur pencegahan dan pengendalian infeksi yang tepat. es.

sumber : http://covid19.bnpb.go.id/

 




Posting Terkait :
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

Perkiraan Cuaca

PELAIHARI WEATHER

Video BPBD

PROSES EVAKUASI WARGA YANG TERSESAT DI HUTAN

Kamis, 08 Jul 2021 - Dilihat 971 Kali
View All Video

Agenda Kegiatan

Web Link

  • BNPB
  • BMKG
  • Basarnas
  • Kab. Tanah Laut
  • BNPB inaRISK